
SEJARAH SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA
SMA Negeri 1 Pagar Dewa berdiri atas prakarsa
tokoh-tokoh masyarakat transmigrasi di daerah Tulang Bawang I yang menginginkan
pendidikan yang lebih maju bagi putra-putrinya tanpa harus meninggalkan daerah
Tulang Bawang I. Sekitar tahun 1979 dirintislah pembangunan SMA yang bekerja
sama dengan Departemen Transmigrasi (sekarang Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi), yang pada tahun berikutnya telah menerima murid dengan nama SMA
Makarti Mukti Tama Pancakarsa Purnajaya yang berstatus swasta.
Seiring dengan kemajuan zama, pada bulan Juli 1985
dibangunlah gedung yang permanen di Kampung Cahyou Randu dengan 1 ruang guru, 1
ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang BP/BK, 3 kamar
kecil, 1 ruang laboratorium IPA dan 5 ruang belajar. Pada tanggal 22 November
1985 bangunan tersebut dijadikan SMA Negeri Tulang Bawang I yang diresmikan
pada tanggal 23 Desember 1985 oleh Prof. Dr. Fuad Hassan selaku menteri
pendidikan dan kebudayaan. Para siswa-siswi SMA Makarta Mukti Tama Pancakarsa
Purnajaya digabungkan dengan SMA Negeri Tulang Bawang I. Dengan perubahan ini
siswa yang melanjutkan ke SMA Negeri Tulang Bawang I semakin banyak dan
guru-guru yang berstatus PNS pun mulai berdatangan untuk mengisi mata pelajaran
– mata pelajaran yang belum ada gurunya. Tahun 1987 dilantiklah Bapak Muchlis
dari SMA Neger i 2 Teluk Betung (sekarang SMA Negeri 8 Bandar Lampung) sebagai
kepala sekolah. Pada tahun 1989 ruang belajarnya bertambah lagi sebanyak 2
ruang, pada tahun 1991 dari sumbangan siswa dan guru yang beragama Islam
dibangunlah musholah, pada tahun 1992 bertambah lagi 2 ruang kelas. Pada
tanggal 24 September 1992 pimpinan SMA Negeri Tulang Bawang I diserah-terimakan
dari Bapak Muchlis ke Bapak Drs. Unggu Kamaluddin dari SMA Negeri 3 Bandar
Lampung. Pada tahun 1994 ruang belajar bertambah 2 ruang lagi dari sumbangan
BP3 siswa sehingga ruang belajarnya bertambah menjadi 11 ruang. Dengan
berlakunya kurikulum 1994, nama SMA Negeri Tulang Bawang I diubah menjadi SMU
Negeri Tulang Bawang I.
Perkembangan daerah Tulang Bawang yang pesat,
mengakibatkkan daerah ini memisahkan diri dari Kabupaten Lampung Utara menjadi
kabupaten baru, yaitu Kabupaten Tulang Bawang dengan ibukotanya di Menggala
pada 11 Maret 1997. Perubahan ini menjadikan beberapa kecamatan di sekitar Tulang
Bawang mengalami pemekaran termasuk Kecamatan Menggala yang semula meliputi
wilayah Menggala Kota ke Utara sampai Penawar Jaya , ke Timur dengan batas Laut
Jawa, ke Barat dengan batas Tulang Bawang Tengah, dan sebelah Selatan dengan
batas Astra Ksetra, dibagi menjadi dua. Daerah Purwajaya (Unit I), Dwi Warga
Tunggal Jaya (Unit II), Tridarma Wira Jaya (Unit III), Catur Karya Buana Jaya
(Unit IV), Pancakarsa Purnajaya (Unit V), Bawang Sakti Jaya (Unit VIII) dan
Mekar Indah Jaya (Unit IX) masuk ke dalam Kecamatan Banjar Agung sedangkan
wilayah. Perubahan nama pun berlaku pada sekolah SMU Negeri Tulang Bawang I
diubah menjadi SMU Negeri 1 Banjar Agung.
Pada tahun 1997 SMU Negeri 1 Banjar Agung
mendapatkan 1 ruang perpustakaan. Pada tanggal 15 April 1999 Bapak Drs. Unggu
Kamaluddin pindah ke SMU Negeri 11 Bandar Lampung sebagai kepala sekoah,
pimpinan SMU Negeri 1 Banjar Agung dilanjutkan oleh Bapak Drs. FX Roesman
Roesin Atmodjo dari SMU Negeri 11 Bandar Lampung sampai beliau pensiun pada
tanggal 15 April 2009. Pada tahun pelajaran 2002/2003 nama SMU Negeri 1 Banjar
Agung diubah menjadi SMA Negeri 1 Banjar Agung dengan menggunakan sistem
semester. Pada tahun pelajaran 2002/2003 SMA Negeri 1 Banjar Agung menggunakan
kurikulum 2003 (Kurikulum Berbasis Komptensi), kelas I menjadi kelas X. Pada
akhir tahun pelajaran 2002/2003 SMA Negeri 1 Banjar Agung membangun 1 ruang
komputer/multi media dan baru selesai pada tahun pelajaran 2003/2004. Tahun
2007 SMANegeri 1 Banjar Agung menambah 1 ruang belajar lagi dari Pemerintah dan
Komite Sekolah. Tahun 2008 laboratorium IPA dibangun dengan dana Komite Sekolah
tetapi belum selesai.
Setelah tanggal 15 April 2009 terjadi kekosongan
pimpinan, jabatan sementara dimpimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan
Kurikulum Bapak Sarno, S.Pd. sampai bulan Juni 2009, pada bulan Juni 2009 SMA
Negeri 1 Banjar Agung dipegang oleh penjabat Dra. Erpina dari SMA Negeri 1
Gunung Agung.
Perkembangan Kabupaten Tulang Bawang yang pesat
menyebabkan terjadi pemekaran lagi, yaitu wilayah Tulang Bawang dibagi 3
kabupaten:
1. Kabupaten Tulang Bawang dengan ibukota di
Menggala
2. Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan ibukota di
Tulang Bawang Tengah
3. Kabupaten Mesuji dengan ibukota di Brabasan
SMA Negeri 1 Banjar Agung yang semula berada di
wilayah Kecamatan Banjar Agung, karena berada di Desa Cahyou Randu yang berada
di Kecamatan Pagar Dewa dan termasuk dalam Kabupaten Tulang Bawang Barat
akhirnya memisahkan diri dari wilayah Tulang Bawang dan namanya berubah menjadi
SMA Negeri 1 Pagar Dewa. Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji
lahir pada tanggal 03 April 2009.
Tanggal 24 Oktober 2009 pimpinan SMA Negeri 1 Pagar
Dewa beralih dari Ibu Dra. Erpina ke Bapak Amad Sam budi, S.Pd., M.Pd. sampai
sekarang. Pimpinan baru ini melanjutkan pembangunan Laboratorium IPA yang
berfungsi sebagai Laboratorium Fisika, kemudian mendapat bantuan 1 ruang
laboratorium yang dipergunakan sebagai Laboratorium Biologi dan laboratorium
yang lama sebagai Laboratorium Kimia.
Tahun 2010 SMA Negeri 1 Pagar Dewa mendapat bantuan
2 ruang belajar dan bantuan 15 unit komputer dari program PSB TIK. Tahun 2011
mendapatkan lagi bantuan 1 ruang belajar sehingga sekarang mempunyai 15 ruang
belajar. Tahun Pelajaran 2013/2014 ini SMA Negeri 1 Pagar Dewa dengan seluruh
SMA Negeri dan Swasta yang berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat melaksanakan
Kurikulum 2013.
Sumber : http://wikimapia.org/29039159/SMA-N-1-PAGAR-DEWA-TULANG-BAWANG-BARAT
Sumber : http://wikimapia.org/29039159/SMA-N-1-PAGAR-DEWA-TULANG-BAWANG-BARAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar